GenPI.co - Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim angkat bicara terkait guru honorer yang lulus passing grade tes PPPK guru 2021 tahap I tapi tidak ada formasi.
Dia meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan perhatian khusus kepada mereka.
Usulannya adalah agar para guru honorer yang lulus passing grade PPPK tahap I tersebut jangan dites lagi, dan sebaiknya langsung diangkat PPPK.
"P2G memohon kepada Mas Nadiem, Kemenpan RB, dan BKN agar mereka yang nilainya di atas passing grade tidak perlu mengikuti tes tahap II dan III. Artinya otomatis dinyatakan lulus dan ditempatkan," harap Satriwan di Jakarta, Minggu (17/10).
Satriwan juga berharap Kemendikbudristek terus mendorong dan memfasilitasi guru-guru honorer calon peserta PPPK terus belajar meningkatkan kompetensi, untuk mengikuti seleksi tahap II dan III.
P2G telah melakukan evaluasi khusus PPPK untuk tahap II dan III, yaitu guru honorer peserta tahap I yang lolos passing grade, tetapi tidak ada formasi. Juga tidak dapat formasi, karena mereka tidak berasal dari sekolah induk, padahal nilai mereka di atas passing grade.
"P2G memohon kepada Panselnas agar mereka yang nilainya di atas passing grade tidak perlu mengikuti tes tahap II dan III. Artinya otomatis dinyatakan lulus dan ditempatkan," ujar Satriwan.
Menurut dia, cukup banyak anggota P2G yang hasil nilai tesnya di atas passing grade dalam PPPK tahap I, tetapi tidak ada formasi di sekolah tempat mereka mengajar.
Akibatnya, mereka tak lulus karena bukan berasal dari sekolah induk.
"Kami betul-betul memohon kepada Mas Nadiem dan Menpan RB menambah jumlah formasi guru PPPK dengan mendesak Pemda mengusulkan tambahan formasi guru PPPK, sedapat mungkin disesuaikan dengan angka kebutuhan riil di daerah agar bisa mengakomodir semua guru honorer," ujar Satriwan. (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News