Tegas, Anggota DPR Lantang Bicara Peran Perempuan di Pemerintahan

GenPI.co - Anggota DPR Luluk Hamidah menegaskan bahwa dalam demokrasi harus mulai memperhatikan peran perempuan di dalam pemerintahan.

Pasalnya, kesetaraan gender dalam berdemokrasi kini sudah menjadi isu global.

"Keterwakilan perempuan sudah mulai dikawal dengan serius," ujar dia dalam Pertemuan Nasional JPPR, Rabu (20/10/2021).

BACA JUGA:  Tokoh Paling senior dalam pemerintahan Taliban Puji Pelaku Bom

Menurut Luluk, keterwakilan perempuan kini sudah mulai mengejar perbandingan setara 50-50 dengan laki-laki.

"Walaupun saat ini untuk mengejar 30 persen saja masih sulit," ungkapnya.

BACA JUGA:  PAN Soroti 2 Tahun Pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, Isinya Telak

Oleh karena itu, kekuatan masyarakat sipil diperlukan untuk memperjuangkan isu kesetaraan gender dalam politik di Indonesia.

"Ini semata agar suara perempuan makin kuat, karena isu yang kami perjuangkan juga merupakan iman kami," tegas dia.

BACA JUGA:  Effendi Simbolon Minta Pemerintah Rekonsiliasi Sama Kelompok Ini

Luluk menambahkan bahwa keadilan, kesetaraan, dan partisipasi seharusnya dibuka dengan luas bagi perempuan untuk terlibat dalam kepemimpinan dan politik.

"Adanya kebijakan afirmasi itu harus digunakan dengan baik, mulai dari tingkat masyarakat hingga di pemerintahan," jelas dia.

Lebih lanjut, Luluk pun berharap perkumpulan masyarakat, seperti JPPR, bisa terus mengawal proses demokrasi di Indonesia.

"Keinginan kuat JPPR sendiri adalah untuk mengawal proses demokratisasi, baik sebagai penyelenggara pemilu, pemantau, hingga lembaga pemerintahan," tutur dia.(*)