GenPI.co— Semarang dipastikan akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggara Indo MXGP 2019. Pada tahun lalu, Kota Lumpia juga menjadi tuan rumah bersama Pangkal Pinang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan jika penyelenggaraan MXGP 2019 akan digelar 14-16 Juli di Sirkuit BSB Mijen. Event serupa tahun lalu juga digelar di sirkuit serupa dan terbukti berhasil dengan memuaskan.
Baca juga:
60 Pembalap Dunia Bakal Ikuti Lomba Motocross MXGP Palembang
"Itu semata-mata supaya kita bisa sukses tidak hanya penyelenggaraan tapi dari sisi pengadministrasian dan pertanggungjawaban," terangnya.
Dijelaskan, tantangan terberatnya adalah hanya waktu tiga minggu untuk menyiapkan lahan sirkuit. Karenanya, pihaknya bersama PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan Youth Stream sebagai penyelenggara harus bisa dengan cepat mempersiapkan event yang dinilai sukses pada putaran pertama kemarin.
"Tantangannya waktunya kurang tiga minggu. Dari sisi atlet, crosser dan lain-lain, tidak ada masalah. Semuanya full tim pabrikan akan datang ke sini," katanya.
Menariknya, pada event tahun ini, harga tiket kelas festival dijual dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp25 ribu. Tujuannya adalah untuk memancing minat banyak warga dan wisatawan datang dan menyaksikan pembalap motocross bertaraf internasional seperti Antonio Cairoli, Jeffreys Herlings, Tim Gajser. Mereka berlaga di sirkuit dengan view terbaik ini.
"Jadi, kalau kemarin tiketnya mahal, ya diturunkan lah supaya terjangkau sama masyarakat sehingga ini menjadi tontonan yang menarik, yang terjangkau, yang punya duit banyak bisa beli tiket yang mahal, yang duitnya pas-pasan beli tiket sesuai dengan harapan dan kemampuan,"ungkapnya.
Hendi membeberkan, untuk tiket kelas VVIP seharga Rp 1,5 juta, kelas VIP Rp 1 juta dan tribun seharga Rp 750 ribu. Untuk krelas festival, akan dipatok harga tiket hanya sebesar Rp 25 ribu dari awalnya seharga Rp150 ribu.
Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Medya Saputra menjamin meskipun persiapan terhitung mulai tiga minggu hingga hari H, penataan sirkuit dapat dirampungkan. Ditunjang pula dengan pengalaman penyelenggaraan pada putaran pertama MXGP Motocross 2018.
"Kami jamin 100 persen, karena tim-tim dari Youth Stream , semua kru dan tenaga ahli membikin sirkuit sekarang ini semuanya ada di Kota Palembang. Di sana, progresnya tinggal 20 persen, mereka semua jumlahnya sebanyak sembilan, mulai Rabu ini kita tarik ke sini untuk dasar dulu. Selesai Palembang langsung akan terbang ke sini. Mulai Rabu hingga hari H sirkuit tidak boleh diganggu lagi. Kami garap sampai finishing, nggak boleh untuk umum sudah ditutup," tandasnya.
Medya menjelaskan jika di kelas internasional akan tampil, crosser kelas kakap dari sebanyak 18 negara di dunia. Selain itu ada peserta dengan wildcard dari Asia juga.
Untuk kelas nasional, Medya memperinci akan tampil ratusan pembalap Indonesia untuk memperebutkan kejuaraan motocross di tiga kelasnya. Kelas yang dipertandingkan di kejurnas tersebut adalah 50 cc, 65 cc dan 85 cc namun di jalur yang berbeda dengan Indo MXGP meski masih dalam satu sirkuit.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News