Ketum PBNU Said Aqil Menertawakan Gus Miftah, Ada Apa?

23 Oktober 2021 06:00

GenPI.co - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, mengatakan zaman media soial yang dimiliki santri dan ulama merupakan salah satu kekayaan yang harus dijaga.

"Bagaimana masyarakat kita sangat bergantung kepada kiai. Dari sejak nikah, Selametan hamil, Lahir, panggil kiai. Bahkan sampe Mati, panggil kiai. Luar biasa itu," kata Said Aqil dalam acara peringatan Hari Santri Nasional, kamis (22/10).

Menurut Said Aqil Siradj, kekayaan itu harus dijaga betul-betul oleh para santri karena bakal banyak orang yang iri.

BACA JUGA:  Lagi, 2 Pegawai Pinjol Ilegal Ditetapkan Tersangka

"Orang yang tidak senang kepada kita pasti iri. 'Kiai gak ada apa-apanya, kok, diikuti?' Orang yang tak senang dengan kita pasti iri, berusaha membenturkan masyarakat dengan kiai," ujarnya.

Said Aqil kemudian memberi contoh salah satu kehebatan kiai dengan menyinggung Gus Miftah sambil berseloroh.

BACA JUGA:  LPSK Siap Melindungi Korban Pinjol Ilegal

"Coba kalau haflah NU, atau Gus Miftah ceramah, hadirin (yang datang) puluhan ribu. Apa dijemputin? Apa dikasih amplop? Enggak, datang sendiri," kata Said Aqil.

"Itu saking cintanya kepada Gus Miftah. Padahal, ulama bukan, sih?" kata Said Aqil sambil tertawa.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Tak Ada Gejolak

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengajak para santri menumbuhkan kembali semangat Resolusi Jihad yang digaungkan K.H. Hasyim Asy'ari.

Semangat Resolusi Jihad santri itu ingin dihidupkan lagi oleh Gus Yaqut saat ini dengan musuh yang sudah berbeda yakni pandemi Covid-19. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co