Mahfud MD Sebut Mobilitas Santri Berjalan Cepat dan Positif

24 Oktober 2021 12:15

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, mobilitas kaum santri berjalan cepat dan positif di Indonesia. 

Menurutnya, posisi-posisi yang sampai tahun 1970-an sulit diduduki dan tidak terbayangkan bisa diduduki oleh lulusan pesantren, saat ini sudah banyak yang bisa diduduki oleh kaum santri

Hal itu disampaikan Mahfud pada acara Silaturahmi Menko Polhukam dengan Rektor, Guru Besar, Senat Akademik, dan Dekan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang digelar secara virtual, Sabtu (23/10).

BACA JUGA:  Video Santri Tutup Kuping, Pengamat: Budaya Digital Kian Reaktif

“Lihatlah sekarang ini, orang yang lulusan pesantren seperti Prof. Mohammad Nasih bisa jadi Rektor Unair," ujar Mahfud. 

Tak hanya itu, kata Mahfud, para wakil rektor dan guru besar yang ada di Unair banyak yang berlatar belakang santri.

BACA JUGA:  Simbol Jihad Islam, Hari Santri Nasional Punya Sejarah Besar

Menurutnya, kata santri tidak hanya dikaitkan dengan orang yang hanya lulus pondok pesantren, tetapi dinisbahkan kepada orang-orang Islam yang rajin melaksanakan ajaran agamanya.

Mobilitas vertikal kaum Santri itu kata Mahfud menjadi tampak lebih besar.

BACA JUGA:  Hari Santri Nasional, Menag Yaqut Blak-blakan Ungkap Ini

“Di kabinet sekarang saja, misalnya, banyak menteri dan pejabat setingkat menteri yang taat beribadah tanpa ragu atau malu untuk melaksanakannya,” kata Mahfud.

Mahfud juga menjelaskan bahwa santri-santri sekarang sudah merambah ke berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, banyak santri yang menjadi profesor, perwira tinggi TNI dan Polri, dokter, insinyur, ahli hukum, politisi, birokrat, dan sebagainya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co