Edan, Pelaku WNA China Punya 95 Pinjol Ilegal

25 Oktober 2021 18:40

GenPI.co - Seorang warga negara China berinisial JS, memilik sebanyak 95 aplikasi pinjaman online atau pinjol ilegal yang berkedok koperasi simpam pinjam (KSP).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Helmy Santika, mengatakan peran JS dalam dunia pinjol sangat vital.

“Saudara JS ini perannya untuk mencari merekrut, memfasilitasi warga negara asing (WNA) untuk bisa ke Indonesia dan juga mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses administrasi," ujar Helmy dalam keterangannya, Senin (25/10).

BACA JUGA:  Bu Mega Lihat Nih, Elektabilitas Ganjar Pranowo Makin Moncer

Selain itu, lanjut Helmy, pelaku juga membuatkan perusahaan sampai dengan pembukaan di payment gateway bank.

"JS yang menggerakan bisnis pinjaman onlinenya dengan berkedok Koperasi Simpan Pinjam fiktif," terangnya.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Bongkar Cara Membuat Wanita Ketagihan, Gampang Kok

Menurut Helmy, sebanyak 95 KSP fiktif yang dibuat oleh JS untuk memuluskan dan mengelabuhi petugas untuk bisnis pinjol.

Hal ini terungkap, ketika JS ditangkap bersama barang bukti dokumen Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Solusi Andalan Bersama (SAB).

BACA JUGA:  Mantan Menteri Keuangan Serukan Perlawanan, Tak Usah Bayar Pinjol

“Ternyata selain satu KSP solusi andalan bersama yang dibuat oleh tersangka JS. Ada sejumlah 95 KSP lain yang dibuat oleh tersangka JS dan ini semuanya fiktif," ungkapnya.

Adapun modusnya mendirikan KSP ini dimaksudkan untuk memberikan pembiayaan atau payment gateway terhadap sejumlah perusahaan pinjol ilegal.

"Dari hasil penyelidikan, ditemukan korban meninggal gantung diri diakibatkan telah meminjam di 23 aplikasi pinjol ilegal. Salah satu di antaranya yaitu aplikasi 'FULUS MUJUR' yang dikelola pelaku," imbuhnya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co