GenPI.co - Kegiatan Informal Plastic Collection Innovation Challenge (IPCIC) resmi berakhir pada Kamis (28/10).
Gelaran puncak IPCIC tersebut diselenggarakan setelah sukses berjalan selama empat bulan sejak Juni 2021.
IPCIC merupakan kerja sama antara Indonesia National Plastic Action Partnership (NPAP) dengan World Economic Forum, UpLink, dan Ocean Plastic Prevention Accelerator (OPPA).
Terdapat 12 inovator lokal dan internasional yang telah menjalani pelatihan, pendampingan, dan pembangunan kemitraan.
Manajer Program di OPPA Duala Oktoriani mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempertajam solusi untuk mengoptimalkan peran sektor informal dalam pengumpulan dan daur ulang sampah plastik di Indonesia.
“Kami sangat menghargai kemitraan dan komitmen yang terbentuk dalam waktu singkat,” ujarnya dalam kegiatan puncak Graduation Ceremony IPCIC, Kamis (28/10).
Duala mengatakan pihaknya berharap kolaborasi itu bisa menggerakan perubahan sistemik di sektor pengelolaan sampah.
“Perubahan itu diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengurangan 70 persen sampah plastik pada 2025,” katanya.
Menurut Duala, ada 52 perwakilan perusahaan, penyedia modal, dan organisasi yang turut menghadiri IPCIC Showcase Fest pada 20-22 Oktober 2021.
Kegiatan IPCIC Showcase Fest bertujuan untuk menampilkan solusi terkait pengolahan sampah dari para inovator kepada calon mitra atau investor.
“Hubungan yang terbentuk antara para undangan dan inovator selama acara pitching memperlihatkan harapan yang menjanjikan untuk peluang kolaborasi guna meningkatkan sektor pengelolaan sampah,” tuturnya.
Sementara itu, Manajer NPAP Hidayah Hamzah mengatakan bahwa IPCIC Showcase Fest bisa menghubungkan para inovator dengan para pemain kunci dalam inisiatif pengurangan sampah plastik.
“Kami berharap lebih banyak kemitraan akan terjadi di masa depan. Demi mempercepat solusi di lapangan, inovator terpilih akan didukung dengan hibah total US$45,000,” ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News