Ada Masalah Budaya dalam Pembangunan Ibu Kota Negara Baru

01 November 2021 22:25

GenPI.co - Kepala Puslit Arkenas I Made Geria mengatakan ada masalah budaya yang harus diperhatikan jika ingin membangun Ibu Kota Negara (IKN) Baru di wilayah Kalimantan.

Menurut Geria, Kalimantan adalah kawasan yang memiliki kekayaan budaya.

“Peradaban di wilayah Kalimantan sendiri sudah berada sejak sekitar 40 ribu tahun yang lalu dengan budaya yang begitu kaya,” ujarnya dalam diskusi daring “Rona Awal Peradaban di Ibu Kota Negara”, Senin (1/11).

BACA JUGA:  Presiden Jokowi: Kongres Kebangsaan Jadikan Penguatan Negara

Selain itu, Geria menggarisbawahi bahwa pihaknya juga tengah menata jejak kebudayaan peninggalan Kerajaan Kutai.

“Banyak aspek budaya, termasuk kearifan lokal masyarakat Dayak yang ada di situ yang menjaga alam dan lingkungan Kalimantan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Kian Percaya Diri, Negara Ini Makin Banyak Simpan Bitcoin

Geria mengatakan bahwa keberadaan masyarakat dan kebudayaannya tak bisa diabaikan begitu saja dalam pembangunan.

Oleh karena itu, Geria berharap hasil riset pihaknya bisa memberikan rekomendasi dalam pembangunan IKN Baru di Kalimantan.

BACA JUGA:  Mejeng di Dubai Expo, Produk Jabar Siap Gaet Konsumen Mancanegara

“Kami juga ingin memaksimalkan social capital yang ada di sekitar IKN Baru untuk menyejahterakan masyarakat,” katanya.

Selain itu, pembangunan peradaban di wilayah IKN Baru bisa meningkatkan rasa cinta di antara masyarakat.

“Masyarakat juga bisa menumbuhkan kreativitas di dalam kegiatan mendukung IKN Baru,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co