Rahasia Terbongkar, Mobil Vanessa Angel Bukan untuk Ngebut di Tol

07 November 2021 13:50

GenPI.co - Mobil Pajero Sport dan Toyota Fortuner terlihat asyik tancap gas di tol. Mohon simak ini. Mobil yang pernah ditumpangi Vanessa Angel itu bukan untuk ngebut di tol. Rahasia pun terbongkar.

Meski mobil SUV bukan buat ngebut melebihi batas kecepatan di jalan tol, bukan berarti jenis mobil tersebut tidak bisa melaju dengan kecepatan tinggi.

Mobil-mobil itu bisa saja diajak ngebut, tapi di tempat yang tepat. Misalnya, balap reli Paris Dakar.

BACA JUGA:  WA Vanessa Angel Tiba-tiba Online, Ada Apa?

"Semua jenis mobil berpotensi kecelakaan jika dipacu di atas kecepatan rata-rata, 120 km/jam ke atas," jelas Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.

Mobil yang sudah memenuhi standar dan bisa dipacu kecepatan 200 km/jam bukan berarti boleh dibawa ngebut.

BACA JUGA:  Misteri Duduk Vanessa Angel, kok Tukar Tempat di Belakang Bibi?

"Masalahnya, tidak semua pengemudi memiliki skill ketrampilan yang benar. Dan lagi bukan tempatnya jalan tol tersebut untuk dipakai ngebut," tambahnya.

Yang paling penting adalah perhatikan batas kecepatan. Perlu dicatat, batas kecepatan maksimal di jalan tol adalah 100 km/jam untuk tol luar kota dan 80 km/jam untuk tol di dalam kota.

BACA JUGA:  Kerennya Adik Ipar Vanessa Angel yang Dekat dengan Anak Bibi

Jadi, melaju 120 km/jam di jalan tol tergolong melanggar aturan.

Apalagi, secara dimensi dengan ground clearance yang tinggi, mobil SUV seperti Pajero Sport dan Fortuner bisa mengalami gangguan kestabilan saat dipacu dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

"Semakin tinggi kendaraan, semakin labil kendaraan tersebut. Kecepatan semakin tinggi laju kendaraan, maka semakin rentan dia hilang kendali," timpal Instruktur dan founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

Dalam memacu kendaraan di tol, kemampuan mengemudi sangat menentukan.

Artinya, kalau pengemudinya bisa mengendarai mobil sesuai kondisi mobilnya, maka risiko kecelakaan bisa diminimalisir.

"Kalau kita mau mengemudi maka mengemudilah sesuai kondisi," sebutnya.

Kondisi kendaraan, manusia, cuaca, lingkungan, semua harus diperhatikan dengan teliti.

"Begitu kondisinya nggak ideal ya sesuaikan cara mengemudinya," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co