GenPI.co - Pemkot Semarang akan menutup sejumlah ruas jalan di Kota Semarang, Rabu 3 Juli 2019 mulai pukul 16.00. Ini seiring dengan pelaksanaan Semarang Night Carnival (SNC) 2019.
Menurut Kabid Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan, 3 jalan utama akan ditutup. Ketiga jalan itu adalah Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pierre Tendean. “Ini demi kelancaran dan kesuksesan SNC 2019, kami menutup total 3 ruas jalan itu,” terangnya.
Dijelaskan, dirinya meminta maklum kepada pengguna jalan lainnya atas penutupan ini. Sekaligus berharap, pengendara sudah memikirkan jalur alternatif jika hendak melintasi kawasan tersebut di atas.
Penutupan, imbuhnya bisa dilakukan lebih maju lagi. Ini dilakukan seiring dengan persiapan dan loading dari peserta yang totalnya mencapai ribuan. Adapun untuk kantong parkir, penonton ataupun peserta pawai dapat menggunakan halaman Balaikota Semarang. Selain itu juga bisa memanfaatkan area parkir DP Mal dari pintu belakang.
BACA JUGA: Menpar Ajak Wisatawan ke Semarang Ikuti Semargres dan SNC
Pengunjung juga diperkenankan parkir di halaman Wisma Perdamaian. Halaman Gedung Pandanaran, Gereja Katedral, Museum Mandala Bhakti dan Pasar Bulu juga dapat digunakan untuk parkir.
“Silakan memanfaatkan kantong-kantong parkir tersebut untuk memarkirkan kendaraannya,” tandasnya.
Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari menambahkan, ribuan peserta akan mengikuti karnawal ini. Pasalnya selain 150 peserta SNC, masih ada 3.900 orang yang akan mengikuti Pawai Budaya.
“Mereka adalah delegasi budaya dari 98 anggota Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia) yang sedang Munas di Semarang,” tuturnya.
Nantinya seluruh peserta pawai akan melakukan performance di depan panggung utama di Jalan Pemuda. Di panggung tersebut, puluhan walikota akan melihat dari dekat SNC dan Pawai Budaya bertema Pelangi Nusantara. Rencana, pawai akan mulai dilakukan pukul 18.30. Diperkirakan, pawai ini baru akan rampung pada pukul 23.00.
“Mohon tetap jaga ketertiban dan kebersihan karena sebagai tuan rumah Apeksi, kita wajib menjaga keramahan kepada seluruh tamu. Kita berharap, mereka dapat kerasan dan mau kembali berwisata di Kota Semarang,” tandasnya.
NONTON VIDEO BERIKUT INI
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News