GenPI.co - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mondar-mandir berusaha mendapatkan vaksin untuk masyarakat.
Menurut Wimboh, usaha tersebut ternyata sudah diakui dunia.
"Indonesia sudah diakui dunia bahwa kita leading dalam vaksinasi," ujarnya dalam webinar "Kebijakan Strategis OJK di Masa Pandemi untuk Percepatan PEN", Kamis (18/11).
Wimboh mengatakan bahwa privilese itu membuat Indonesia mendapat sejumlah komplain.
"Negara tetangga kita bahkan protes kenapa Indonesia bisa dapat vaksin, tetapi mereka belum," katanya.
Meskipun begitu, salah satu faktor pendorong pemerintah berjuang untuk mendapatkan vaksin karena fasilitas kesehatan info tak didesain untuk penanganan pandemi.
"Agar tidak kolaps lebih parah lagi, upaya mendapatkan vaksin ini digenjot oleh pemerintah," paparnya.
Wimboh menuturkan bahwa selain vaksin, pemerintah juga terus memikirkan bagaimana cara agar masyarakat bisa makan.
Selain perekonomian rakyat, sektor perbankan juga berusaha untuk diselamatkan dari keterpurukan.
"Nasabahnya bisnis dan pekerjaannya enggak jalan dan tak ada spending, perbankan bisa runtuh," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News