Gegara Nirina Zubir, Menteri Jokowi Blak-blakan Sebut Mafia

19 November 2021 18:25

GenPI.co - Kasus mafia tanah Nirina Zubir membuka hal besar. Menteri Jokowi langsung blak-blakan sebut ada mafia di lembaganya.

Belakangan nama Nirina Zubir jadi sorotan. Pengaduannya ke polisi membongkar dugaan adanya mafia tanah yang luar biasa.

Kasus mafia tanah ini diakui masih menjadi masalah di lembaga BPN.

BACA JUGA:  Artis Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah

Hal itu diungkap langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil.

Anak buah Jokowi ini terang-terangan mengakui masih ada oknum di BPN yang terlibat dalam kasus mafia tanah.

BACA JUGA:  Alih-Alih Minta Maaf, Mafia Tanah Malah Menatap Sinis Nirina

"Kami akui masih ada oknum aparat BPN terlibat dalam kasus pertanahan," kata Sofyan dalam konferensi pers di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara pada Rabu 17 November 2021 malam.

Tak tanggung-tanggung, Sofyan Djalil menyebut oknum yang terlibat ini posisinya tak main-main.

BACA JUGA:  Tega, Mafia Tanah Pakai Uang Nirina Zubir untuk Bisnis

Ada oknum yang menduduki posisi kepala kantor wilayah masih saja bermain.

Dalam roda kepemimpinannya, Sofyan Djalil mengaku selama ini sudah berusaha memberantas mafia tanah.

Akan tetapi, faktanya hingga saat ini masih saja ada bendera mafia tanah berkibat di lembaganya.

Sofyan mengaku secara kelembagaan terus melakukan penindakan terhadap oknum-oknum di Kementerian ATR/BPN yang terlibat dalam kasus mafia tanah.

"Macam-macam (sanksi) tergantung kesalahannya. Ada yang dicopot, kita pidanakan, turunkan pangkat, dan kita peringatkan," kata Sofyan.

Tak hanya itu, anak Jokowi itu juga menyebut kepala kantor wilayah BPN ada yang dicopot dan dipidanakan.

Dia lantas mengibaratkan jika oknum mafia tanah ini ibarat apel dalam keranjang.

Dalam satu keranjang Kementerian ATR/BPN yang berisi 38 ribu pegawai, ada beberapa yang rusak. "Nah, jadi yang rusak itu dibuang," kata Sofyan. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co