GenPI.co - Bencana tanah longsor terjadi di kawasan Darajat, Blok Cikupakan, Desa Mekarjaya, Kecamatan, Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Jumat (19/11/2021) lalu.
Head of Policy, Government & Public Affairs Star Energy Geothermal Darajat Nungki Nursasongko memastikan bencana tanah longsor yang terjadi tidak menyebabkan adanya korban baik luka maupun jiwa dari penduduk setempat dan karyawan Star Energy.
Terkait kerusakan yang ditimbulkan dari bencana alam ini, pihaknya menyebut kalau tidak ada fasilitas umum yang rusak dan jalan rusak akibat longsor bukanlah fasilitas atau jalan umum.
Jalan itu melainkan akses operasional pembangkit listrik Star Energy.
Lantas dia mengaku sangat bersyukur bencana tanah longsor tersebut tidak merusak fasilitas pembangkit listrik yang bisa mengakibatkan kebocoran uap.
"Puji syukur tidak ada korban dan tidak ada kerusakan fasilitas umum. Bahkan, dapat kami pastikan juga tidak ada kerusakan pada fasilitas pembangkitan listrik yang dapat mengakibatkan kebocoran uap," ujar Nungki pada keterangannya, Sabtu (20/11/2021).
Saat ini Star Energy telah melakukan koordinasi untuk penanganan bencana dengan BPBD setempat dan pihak terkait lainnya.
Pihaknya juga memastikan kejadian tanah longsor ini tidak menganggu operasional pembangkitan listrik di unit 1, 2, dan 3 milik Star Energy Darajat.
Sebelumnya, tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan Darajat, Kabupaten Garut mengakibatkan bencana tanah longsor.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kominfo Garut, longsor menutup akses jalan penghubung antara puncak darajat menuju kawah darajat.
"Posisinya di Blok Cikupakan dan merupakan perbatasan antara Desa Karyamekar dan Desa Sarimukti," ujar Camat Pasirwangi Saepul Hidayat dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).(mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News