Jalan Tol Mau Direstui Sultan Jogja? 4 Hal Ini Harus Diperhatikan

05 Juli 2019 04:00

GenPI.co - Persoalan pembangunan Tol di Daerah Istimewa Yogyakarta terus bergulir. Meski demikian Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan juga Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) mengatakan Gubernur Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X tak pernah menolak rencana pembangunan tol di wilayah kekuasaannya. Asalkan ada 4 hal yang perlu diperhatiakan. Apa saja?

Melalui Kepala Dinas PUPR dan ESDM, Hananto, 4 hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

Baca juga :

Cinta Budaya, Sultan Malaysia Minta Warga Tak Kearab-araban 

Tegasnya Sultan Yogyakarta Pertanyakan Pembangunan Jalan Tol 

Mengintip Dekatnya Kesultanan Palembang dengan Tarekat Sammaniyah 

Pertama, kelestarian situs-situs sejarah. Situs tak boleh dikalahkan sebab proyek tol dan ini harga mati. Sultan berpesan sendiri agar betul-betul memperhatikan situs arkeologinya. Sri Sultan melihat dari kejadian pembangunan tol Jawa Timur. Saat konstruksi dilakukan ternyata banyak ditemukan situs arkeologi.

Kedua, tak boleh banyak mencaplok lahan pertanian. Sebab di Jogja lahan pertanian sudah terbatas, demikian dikutip dari Tempo.

Ketiga, memberikan manfaat nyata untuk masyarakat Jogja. 'Kita dapat apa?' itu kalimat pertama yang dilayangkan Sultan Jogja soal tol.

Keempat, jalan tol jangan sampai mengganggu komunitas di masyarakat. Jangan sampai pula pembangunan tol memisahkan desa atau kampung di Jogja yang sudah jadi satu kesatuan.


Tonton lagi :

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co