GenPI.co— Jemaah haji asal Surabaya dan Batam akan mengawali keberangkatan kloter pertama ke Tanah Suci. Para jemaah haji berangkat Sabtu, 6 Juli 2019.
Pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia pada 6-19 Juli 2019, yaitu diberangkatkan dari Tanah Air menuju Madinah.
Baca juga:
Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai Berangkat 6 Juli 2019
Penempatan Jemaah Haji di Makkah Dibagi dalam 7 Zonasi
Kloter II pada 20 Juli-5 Agustus 2019, jemaah haji akan diberangkatkan dari Tanah Air ke Jeddah.
Saat ini, jemaah haji embarkasi Surabaya telah berada di Asrama Haji Surabaya.
“Pagi ini, Kloter 01 Embarkasi Surabaya telah bersiap mengikuti pelepasan,” tulis Instagam @kemenag_ri, Jumat (5/7).
Dikemukakan, aktivitas jemaah haji di asrama antara lain cek kelengkapan dokumen, pemantapan manasik, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian living cost.
Dikutip dari laman Kementerian Agama Jawa Timur, jemaah haji diberangkatkan ke Tanah Suci mulai Sabtu, 6 Juli 2019.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis mengatakan sebanyak 1.800 jemaah akan diterbangkan pada tanggal 6 Juli 2019, yang terbagi dalam 4 kloter.
"Ada empat kloter yang akan diberangkatkan. Dua kloter berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) dan dua kloter berasal dari Embarkasi Batam (BTH)," ujar Yanis, baru-baru ini.
Baik dari embarkasi dan Batam, semuanya akan diterbangkan oleh maskapai Saudi Arabia Airlines. Masing-masing kloter mengangkut 450 orang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan melepas jemaah haji asal Embarkasi Surabaya, yang merupakan kloter pertama dari Indonesia yang akan diterbangkan.
"Embarkasi Surabaya akan jadi yang pertama memberangkatkan jemaaah. Direncanakan jemaah kloter SUB-01 akan diterbangkan pada pukul 03.00 pagi [6 Juli 2019]," sambungnya.
Yanis menyampaikan, pada musim haji tahun ini Indonesia memberangkatkan 529 kloter yang akan dibagi dalam dua gelombang penerbangan. Gelombang I akan diterbangkan pada 6-19 Juli 2019, dan gelombang II akan diberangkatkan pada 20 Juli-5 Agustus 2019.
"Untuk jemaah haji gelombang pertama direncanakan mendarat di Madinah, dan gelombang kedua mendarat di Jeddah," kata Yanis.
Sama seperti tahun lalu, jemaah haji Indonesia akan dilayani oleh dua maskapai penerbangan, yaitu Saudi Arabia Airlines dan Garuda Indonesia.
"Untuk Saudi Arabia Airlines akan mengangkut sebanyak 105.573 jemaah yang berasal dari Embarkasi Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta Bekasi (JKS), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Surabaya (SUB),” paparnya.
Sementara, Garuda indonesia akan mengangkut sebanyak 111.072 jemaah haji yang berasal dari embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG) dan Lombok (LOP).
Tonton juga video:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News