Gara-Gara Powerbank, Pesawat Hampir Kebakaran di Udara

05 Juli 2019 23:19

GenPI.co - Penerbangan Virgin Atlantic maskapai Amerika Serikat terpaksa mendarat darurat saat sebuah baterai portable menyebabkan kursi pesawat terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan semua penumpang dievakuasi dengan selamat.

Penerbangan Virgin Atlantic dari bandara JFK di New York, menuju menuju ke bandara Heathrow di London, Inggris, mengalami kejadian yang nyaris fatal. Sebuah perangkat baterai portable diduga mengalami panas yang berlebihan dan mengakibatkan kursi di bagian eksekutif terbakar. Pesawat akhirnya terpaksa mendarat darurat di bandara Logan di Boston, Amerika Serikat.

Baca juga :

Pesawat di AS Putar Balik Gara-Gara Ada Penumpang Ngaku Tuhan 

Tiket Pesawat Murah pada Selasa, Kamis, Sabtu, Ini Kata Pengamat! 

Penumpang Wanita Dianggap Menganggu, Pesawat Dikawal Jet Tempur 

Tim pemadam kebakaran bandara yang segera naik ke pesawat menemukan kabel-kabel yang muncul keluar dari daerah yang terbakar, kabel yang mereka sebut ‘perangkat baterai dengan penampilan yang konsisten dengan alat pengisi daya eksternal’. Kabel dan perangkat ini ditemukan terjepit diantara dua kursi, menurut laporan polisi yang dikutip oleh The Verge.

Belum diketahui apa yang menyebabkan powerbank bisa terbakar pada penerbangan itu namun baterai lithium ion yang digunakan di berbagai gawai modern memiliki sifat molekul yang aktif dan mudah terbakar dalam kondisi tertentu. Penggunaan powerbank yang tidak sesuai dengan spesifikasi smartphone bisa membuat powerbank menjadi terlalu panas, penyebab lainnya bisa karena smartphone menjadi terlalu panas saat dipakai sehingga membuat baterai meledak. Jika laporan polisi benar adanya bahwa powerbank ditemukan terjepit di antara dua kursi, maka posisi itu bisa menyebabkan panas dari baterai tidak tersalur ke udara sehingga berakumulasi menjadi sangat panas dan mulai terbakar.

Pada tahun 2010, pesawat kargo milik perusahaan logistik Amerika Serikat UPS terbakar dan terjatuh di Dubai disebabkan karena kargo yang berisi ribuan baterai lithium ion terbakar di udara saat penerbangan berlangsung. Kecelakaan ini menewaskan kedua orang pilot. Sekarang, negara-negara di dunia telah menerapkan batasan pengiriman kargo baterai lithium ion dan batasan daya powerbank yang dibawa oleh penumpang. Peraturan di setiap negara berbeda-beda namun Indonesia menetapkan bahwa powerbank yang boleh dibawa masuk ke dalam pesawat memiliki daya maksimal 10 mAh dan tidak boleh dipergunakan selama penerbangan berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co