GenPI.co - Dorna Sport memberikan catatan seputar pengamanan ang Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika.
Catatan berupa evaluasi itu diterima oleh Kapolda NTB Jenderal Polisi Mohammad Iqbal.
Jenderal Iqbal mengatakan evaluasi itu menyangkut beberapa variabel terkait pengamanan.
Nantinya saya akan duduk bareng dengan MGPA dan ITDC sebagai yang punya sirkuit, juga berbagai kementerian dan lembaga," kata dia di Mataram, Senin (29/11).
Catatan tersebut untuk perbaikan ke depan sehingga pengamanan ajang MotoGP yang bakal digelar pada 2022 mendatang makin maksimal
Jenderal Iqbal mengatakan, salah satu evaluasi tersebut berkaitan dengan pertimbangan jumlah pengunjung yang diprediksi makin banyak di MotoGP 2022
"Semua nanti akan dikonsolidasikan, strategi apa yang harus kita kuatkan saat MotoGP khususnya pada ring 1 dan ring 2," ujarnya.
Pada penyelenggaraan ATC dan WSBK 2021 November lalu, TNI-Polri melakukan pengamanan hingga ke ring 2, yang mencakup pagar luar sirkuit hingga areal paddock pebalap.
Sementara menurut aturan pengamanan sirkuit kelas internasional, ring 2 seharusnya menjadi tanggung jawab penyelenggara.
Aparat keamanan dari pihak pemerintah hanya busa di lapisan pengamanan 3, terbatas hingga pagar luar sirkuit.
Namun pada penyelenggaraan WSBK 2021, pihak penyelenggara dari Dorna Sports dan MGPA kewalahan mengatasi penonton yang masuk ke gerbang areal sirkuit dan areal hiburan di ring 1 yang berada di tengah areal balap.
Karenanya, TNI-Polri terpaksa masuk membantu pengamanan.
"Memang ini penting bagi penyelenggara dan secara terpisah saya sudah berbicara dengan Dorna," pungkas Kapolda Muhammad Iqbal(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News