GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menjelaskan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) telah menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sandiaga Uno mengungkapkan, bahwa event World Superbike telah meningkatkan tingkat okupansi hotel di NTB mencapai 95 persen.
"Pelaksanaan World Superbike membuka peluang kerja dengan terserapnya 1.475 tenaga kerja dari NTB, termasuk penduduk dari enam desa penyangga di sekitar Mandalika," jelas Sandiaga Uno secara virtual, Senin (29/11).
Dia menjelaskan, salah satu pelaku pariwisata di Lombok pada bidang penyewaan jasa transportasi bahkan bisa meraih omzet hampir Rp70 juta perbulan, dari yang sebelumnya Rp10-15 juta perbulan.
"World Superbike sudah membawa peningkatan yang signifikan, dan menciptakan lapangan pekerjaan yang luar biasa," lanjutnya.
"Saya mendapat laporan bahwa homestay yang kita bangun, hingga sarana pariwisata penuh kunjungan dari pengunjung World Superbike," kata Sandiaga.
Menpar juga menjelaskan, bahwa pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah kembali mengubah durasi karantina bagi Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI).
"Yang datang dari luar negeri dari tiga hari menjadi tujuh hari masa karantina. Langkah itu dilakukan untuk mencegah covid-19 varian Omicron," tuturnya.
Pasalnya, pemerintah terus mengkaji berbagai alternatif kebijakan terkait kekarantinaan, terutama agar aturan tersebut atraktif bagi wisatawan mancanegara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News