GenPI.co - Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyatakan mengerahkan satuan intelijen dalam upaya penertiban ormas yang dianggap meresahkan.
Yusri mengatakan intelijen polisi militer ini punya fungsi penyelidikan dan pengamanan fisik (lidpamfik) yang bisa membantu intelijen lembaga lain untuk menangani masalah.
“Kami selalu bersama Polri dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (8/5).
Dia menyampaikan informasi dan analisis yang didapat Polisi Militer TNI akan dikombinasikan dengan data dari BIN dan BAIS.
Kerja sama tersebut dilakukan untuk pencegahan gangguan yang dilakukan ormas. Dia memastikan penindakan juga akan tetap dilakukan.
Penindakan tidak hanya terhadap premanisme berkedok ormas. Tetapi juga kepada oknum prajurit TNI yang diketahui melindungi ormas meresahkan.
Yusri mengungkapkan untuk penindakan ini tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika memang ormas dan masuk orang sipil, maka ditangani kepolisian.
“Tetapi kalau ada oknum TNI ya baru kami yang akan menangani proses penindakannya,” tuturnya.
Sebelumnya, Dudung Abdurachman mengatakan masalah ormas yang dianggap meresahkan masyarakat juga menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional itu pun menyarankan supaya ormas mendukung agenda pembangunan pemerintahan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News