GenPI.co - Epidemiolog Dicky Budiman tidak setuju dengan adanya penutupan border dan menutup akses pengunjung dari negara Afrika.
Menurutnya, penutupan itu malah merugikan Indonesia dan negara-negara lainnya.
“Menutup akses hanya merugikan ekonomi dunia,” ucap Dicky kepada GenPI.co, Selasa (30/11).
Akademisi dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia mengatakan, penutupan pintu masuk dari ke negara lain, terutama Afrika tidak ada keuntungannya.
“Tidak ada efektivitasnya, dan hanya memberi waktu saja, untuk bersiap-siap,” katanya.
Namun, hal itu tidak bisa dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Sebab, negara-negara yang perekonomiannya tidak stabil justru akan rugi sendiri.
“Kecuali China yang perekonomiannya kuat,” bebernya.
Jika Indonesia menutup pintu penerbangan, artinya tidak bisa berkolaborasi dengan negara lain dalam menghadapi pandemic covid-19.
“Harusnya Afrika diapresiasi, karena melaporkan adanya temuan virus,” katanya.
Seperti diketahui, varian omicron baru-baru ini ditemukan di Afrika. Konon, varian tersebut lebih ganas daripada varian delta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News