Ansy Lema Bersuara Lantang ke KLHK: Jangan Coba Utak-atik Mutis

03 Desember 2021 10:40

GenPI.co - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema bersuara lantang kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dia meminta kementerian itu agar tidak mengutak-atik status Cagar Alam (CA) Mutis yang ada Pulau Timor, NTT.

Sebab, ada wacana KLHK menginginkan agar status kawasan itu diturunkan menjadi taman wisata alam (TWA).

BACA JUGA:  Habib Bahar Bernyanyi Lagunya BCL, Pengacara Langsung Komentar

"CA Mutis adalah simbol budaya Atoni Pah Meto (Suku Dawan), jantung peradaban, dan paru-paru Timor yang harus tetap dijaga kelestariannya," katanya saat dihubungi dari Kupang, Rabu, (1/12).

Peringatan terhadap KLHK ini sudah dia  sampaikan saat rapat Komisi IV DPR RI dengan jajaran eselon 1 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 24 November lalu.

BACA JUGA:  220 Remaja Putus Sekolah Manggarai Disulap Jadi Penenun Ikat NTT

Legislator PDIP itu bercerita, bahwa pada Oktober 2021 Kepala Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Arif Mahmud sempat bertemu dengan dirinya.

Arif berupaya melobi agar  DPR RI menyetujui penurunan status CA Mutis menjadi TWA.

BACA JUGA:  Bicara Digitalisasi Zakat dan Wakaf, Kemenag Cetuskan 3 Ide Keren

Namun permintaan itu langsung ditolak tegas. Legislator asal Manggarai tersebut  meminta agar Arif yang waktu itu baru satu bulan menjadi Kepala BBKSDA NTT lebih baik mengurus yang lain.

"Saya juga menyampaikan hal ini kepada Pak Dirjen KSDAE karena pada Maret 2021, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno menyatakan membatalkan status itu," tambah dia.

Dia lantas menjelaskan alasannya mempertahankan status cagar alam kawasan Mutis

Menurutnya, pusat budaya Atoni Pah Meto, sumber kehidupan berbagai ekosistem, sumber air minum, paru-paru Timor, dan sumber kehidupan generasi masa depan masyarakat Timor.

“Belum beberapa bulan mau dihidupkan lagi wacana penurunan status, ini ada apa?,” tanya Ansi

Dia menegaskan bahwa  posisinya tetap bersama masyarakat adat, yakni menolak penurunan status CA Mutis. 

“Bersama masyarakat adat, saya pertahankan status CA Mutis demi melestarikan konservasi,” katanya.(ANT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co