Lomba Sketsa Bangunan Cagar Budaya Dibanjiri Peserta

08 Juli 2019 07:49

GenPI.co - Lomba sketsa bangunan cagar budaya yang digelar Komunitas  ArsiSKETur  dibanjiri peserta. Sebanyak 512 sketsa berhasil dikumpulkan panitia lomba. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya telah ditetapkan sebagai karya terbaik.

Ketua Panitia Lomba Sketsa Bangunan Cagar Budaya dari Komunitas ArsiSKETur, Sugiarto menjelaskan jika proses penjurian sangat alot. Dari ratusan karya yang masuk, diperah lagi menjadi 56 lalu disaring menjadi 23 dan kemudian ditentukan 11 karya terbaik.

“Untuk juara I adalah Aryo Sunaryo yang menggambar Gereja Blendhuk. Juara II Jonathan Irvan yang mengambil sketsa gedung BII di Surabaya dilanjutkan sebagai juara III adalah sketsa gedung BI di Jogjakarta, diraih oleh Dani Agus Yuniarto,” terangnya.

Para pemenang tersebut mendapatkan hadiah Rp7 juta, terbaik kedua Rp5 juta, terbaik ketiga Rp2,5 juta. Adapun terbaik 4 hingga 6, akan mendapatkan Rp1 juta, sedangkan terbaik ketujuh hingga sebelas mendapatkan Rp500 ribu.

Baca juga:

Keluarga Besar Bikers Siap Promosikan Pariwisata Kota Semarang 

Spiderman Bersih-Bersih Hotel di Semarang, Warga Menganga 

Gelaran Semarang Night Carnival (SNC) 2019 Kini Mendunia 

Dijelaskan, karya peserta sangat berkualitas. Semuanya menampilkan sketsa bangunan cagar budaya dengan kualitas terbaik.

Namun demikian, dewan juri memiliki kriteria khusus. Di antaranya adalah karya sketsa peserta menampilkan proporsi sempurna dari sebuah bangunan beserta lingkungan di sekitarnya.

“Adapun untuk bangunannya, sudah kami tentukan dan berada di 15 kota di Indonesia yakni di Semarang, Jakarta, Lasem, Salatiga, Palembang, Makassar, Bandung, Cirebon, Malang dan masih banyak lagi. Peserta rata-rata juga berasal dari kota-kota tersebut,” tukasnya.

Menariknya, lomba ini juga diikuti oleh peserta termuda asal Salatiga yakni Charissa Claudia Nadine yang masih duduk di bangku SMP. Ia menggambar gedung Balaikota Surabaya.

Direktur PT Fajar Lestari Sejati Lucky Nugroho menegaskan sangat mengapreasiasi karya-karya para pemenang. Seluruh hasil sketsa nantinya akan dijadikan bahan materi kalender 2020 dan buku produk Deksson.

“Sebagai produsen aseksoris pintu, kami memiliki tanggungjawab terhadap perkembangan dunia arsitektur Indonesia. Kami akan terus mendukung dan memberikan support atas karya mereka,” tandasnya.

Ketua Umum Komunitas ArsiSKETur Yudi Prasinto menambahkan lomba bertaraf nasional ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan bagi para sketser tanah air. Tema lomba Bangunan Cagar Budaya Dalam Sketsa diangkat sebagai bagian kecil upaya pelestarian cagar budaya.

“Salah satunya dengan cara mendokumentasi melalui karya sketsa. Dan terbukti, hasilnya sangat luar biasa baik dari sisi jumlah maupun kualitas hasil,” tandasnya.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co