Bus Transjakarta Kecelakaan Terus, Komentar Pengamat Jleb Banget

GenPI.co - Pengamat perkotaan dan transportasi Yayat Supriatna angkat suara mengenai kecelakaan Bus Transjakarta Jumat (3/12) siang di depan gedung Ratu Plaza, Jakarta Selatan.

Dia mendesak supaya pihak terkait  agar mengevaluasi manajemen Transjakarta.

Pasalnya kejadian tersebut adalah yang terbaru dalam rentetan kecelakaan yag terjadi dalam sebulan terakhir.

BACA JUGA:  Jubir Presiden Harus Bebas dari Kepentingan Pragmatis

"Kalau sampai tiga kali berturut-turut ada kecelakaan dalam waktu satu bulan, harus evaluasi," kata Yayat Supriatna dihubungi di Jakarta, Jumat (3/12). 

Dalam kurun 40 hari terakhir, memang terjadi kecelakaan armada Transjakarta.

BACA JUGA:  Ancaman Maut Mossad Mengemuka, Iran Sebaiknya waspada

Yang pertama terjadi di Cawang, Jakarta Timur, yang menyebabkan sopir dan penumpang bus TransJakarta tewas. 

Kemudian  ada kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, serta Gandaria, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:  Anak Buahnya Sibuk Sendiri, Jenderal Andika Perkasa Marah Besar

Kecelakaan juga terjadi  Kamis (2/12), di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC). 

Yang terbaru adalah yng terjadi pada hari Jumat ini, di mana kendaraan besar itu oleng dan menghantam separator.

Yayat lebih lanjut mengingatkan bahwa Transjakarta adalah moda angkutan massal yang membawa banyak orang.

Karena itu, manajemennya harus memastikan agar nihil kecelakaan.

Menurut Yayat, manajemen harus memastikan seluruh aspek yang terkait dalam operasional kendaraan itu diperhatikan secara serius.

Mulai dari kelaikan armada dengan pemeriksaan rutin tiap , hingga memastikan sopir yang mengoperasikannya berada pada kondisi yang fit.

"Persoalan kesehatan memengaruhi bagaimana dia membawa kendaraan,” ucap Yayat.(ANT/JPNN)