GenPI.co - Presiden Jokowi menitipkan pesan gahar ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Kapolda dan Kapolres se-Indonesia harus siap-siap jalankan perintah.
Saat ini, Presiden Jokowi ingin fokus menjaga investasi. Ekonomi Indonesia ingin didorong maju.
Tak ada lagi kamus lelet. Tak ada juga kamus menunggu. Setelah jemput bola, semua lini harus running.
Jokowi pun menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Polri dari tingkat pusat hingga daerah.
Titahnya tegas. Semua diminta mengawal dan jaga investor sehingga investasi betul-betul dapat teralisasi.
“Harus dijaga. Investasi yang sudah ada, investasi yang baru berproses maupun investasi yang baru datang. Saya sudah titip ke Kapolri,” kata Jokowi saat memberi pengarahan di Apel Kasatwil Polri, di Bali, Jumat (3/12).
Ada ketegasan sikap yang diperlihatkan Presiden. Kapolda yang tidak bisa menjaga investasi akan ditarik mundur.
"Maaf, saya memang nggak bisa ngomong keras. Nggak bisa dia, ganti," ucap Jokowi.
Di saat laju covid-19 dapat dikendalikan dan perekonomian mulai menunjukan tren kenaikan, pemerintah memang menargetkan jumlah investasi yang wow.
Angka yang dipatol sebesar Rp 1,200 triliun di tahun 2022 yang akan datang.
Hal yang wajar mengingat motor penggerak ekonomi bukanlah APBN.
Dari data yang ada, APBN hanya memegaruhi 15 persen dari pertumbuhan ekonomi. Sementara investasi 85 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News