Gunung Semeru Meletus, Banyak Warga Terjebak di Rumah

04 Desember 2021 17:45

GenPI.co - Gunung Semeru meletus yang disertai dengan hujan abu vulkanik cukup tebal pada Sabtu (4/12) sore. Akibatnya banyak warga yang terjebak di dalam rumah karena abu yang cukup tebal.

"seluruh tim BPBD kami kerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Menurutnya petugas BPBD dan dinas sosial sudah bergerak ke lokasi untuk menjemput warga yang terjebak di dalam rumah dan tidak berani keluar karena abu vulkanik cukup tebal.

BACA JUGA:  Bitcoin Berdarah-darah, Ada Apa?

"Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa terkait letusan Gunung Semeru dan mudah-mudahan tidak ada, sehingga kami bergerak cepat untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman," terangnya.

Hujan abu vulkanik menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro gelap seperti malam hari, sehingga Pemkab Lumajang akan membuka posko pengungsian di Kamar Kajang dan Pronojiwo.

BACA JUGA:  Kali Ini, Fadli Zon Dukung Jokowi

"Ada tiga dusun di Pronojiwo dan Candipuro yang masih diguyur hujan abu vulkanik cukup tebal, di antaranya Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan," katanya.

BPBD bersama Dinas Sosial Lumajang, lanjut dia, akan membuka dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makanan bagi warga yang terdampak letusan Gunung Semeru.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas dan Lahar, Mohon Doanya!

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) meletus yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal di Kabupaten Lumajang.

Sementara Koordinator Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kristianto mengatakan letusan Semeru berupa awan panas guguran diawali dengan luncuran lahar.

"Pada saat kejadian awal visual, Gunung Semeru tertutup kabut dan awan panas guguran mengarah ke Besuk Kobokan. Hingga kini kejadian itu masih berlangsung," katanya. (ANT)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co