Ucapan Sahroni Sungguh Mencengangkan, Sebut Nama Kapolri Listyo

05 Desember 2021 13:58

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut menyoroti atas kasus kematian seorang mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu (23). 

Diketahui, Novia Widyasari ditemukan tewas bunuh diri di kuburan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Kabarnya seorang oknum polisi bernama Bripda Randy Bagus Hari Sasongko diduga terlibat dalam kasus kematian seorang mahasiswi tersebut.

BACA JUGA:  Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok yang Jadi Ketua Formula E

Bahkan, kini Bripda Randy Bagus Hari Sasongko telah dijemput oleh tim dari Bidang Propam Polda Jatim, Sabtu (4/12/2021) untuk diperiksa.

Sahroni meminta Kapolri Listyo Sigit melakukan pengusutan secara tuntas atas keterlibatan anak buahnya itu.

BACA JUGA:  Ucapan Sahroni Sungguh Tak Disangka, Sebut Nama Anies Baswedan

"Pak Kapolri Listyo Sigit maupun Propam harus mengusut dan menghukum pelaku seberat-beratnya," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta.

Apalagi peristiwa kekerasan dan kejahatan seksual terhadap perempuan sudah terlalu sering terjadi dan dan seolah-olah negara ini menjadi tempat yang tidak aman bagi perempuan.

BACA JUGA:  5 Berita Terpopuler: Tarif Vaksinasi Dosis 3, Sahroni Sebut Anies

Polri juga didesak untuk mengusut adanya dugaan pembiaran dalam kasus yang dialami Novia Widyasari, lantaran korban sebelum meninggal pernah melaporkan masalahnya kepada polisi.

"Mindset awal Polri menghadapi kasus seperti ini harus pro terhadap korban, berdiri di sudut padangan korban. Apalagi sudah jelas korban mengalami depresi yang luar biasa sampai bunuh diri," tegas Politikus Nasdem itu.

Lantas Sahroni menuturkan oknum polisi yang mungkin mengabaikan laporan korban juga perlu ditindak.

"Seharusnya, laporan meminta pertolongan keadilan seperti ini harus menjadi prioritas supaya tidak ada lagi korban yang jatuh karena merasa tidak dilindungi oleh negara," tandasnya.

Seperti diketahui, Novia Widyasari ditemukan tewas di kuburan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang, itu ditemukan tak bernyawa di samping makam ayahnya diduga akibat bunuh diri.(fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co