Ya Ampun, Anggota Polwan di Kalteng Dihajar TNI

07 Desember 2021 18:25

GenPI.co - Seorang anggota Polwan (Polisi Wanita) di Kalimantan Tengah dihajar tiga oknum TNI AD dari Batalion Rider 631/Antang.

Atas kejadian itu, pimpinan Polda Kalimantan Tengah langsung mendatangi Markas Korem 102/Panju Panjung, Palangka Raya.

"Kejadian itu murni kesalahpahaman semata," kata Kepala Penerangan Korem 102/Panju Panjung, Mayor Infantri Mahsun Abadi, saat jumpa pers, Selasa (7/12).

BACA JUGA:  Siskaeee, Pengumbar Aurat Ternyata Pernah Ditawar Pejabat

Dia mengatakan, kedua belah pihak sudah saling memaafkan satu sama lainnya. Hanya, sesuai arahan pimpinan, siapapun yang terlibat dalam kesalahpahaman itu, akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Meenurut Mashun, Komandan Korem 102/Panju Panjung, Brigjen Yudianto Putrajaya, akan memberikan sanksi pada anggotanya.

BACA JUGA:  Jeritan Warga Muaragembong Bekasi Dikepung Banjir Rob

"Tiga oknum TNI AD yang diduga terlibat telah diperiksa. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga, sinergitas TNI-Polri harus tetap dirawat," katanya.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Eko Saputro, mengatakan mendukung penuh sekaligus menyerahkan seluruh proses penanganan para pelaku kepada Korem 102/Panju Panjung.

BACA JUGA:  Jokowi Geram, Ternyata Ormas Bermasalah Boneka Elite Politik

Saputro menyebutkan anggota Raimas Polda Kalimantan Tengah yang menjadi korban dari peristiwa itu sudah dilakukan pengobatan, dan sekarang dalam kondisi sehat.

"Terpenting sinergitas dan kolaborasi TNI-Polri adalah harga mati sehingga tugas dan tanggung jawab pemerintah berjalan lancar dan baik," pungkasnya.

Pemukulan terhadap Polwan yang merupakan anggota Raimas Polda Kalimantan Tengah itu terjadi di salah satu Kafe di Palangka Raya, Sabtu malam (4/12), sempat viral di media sosial. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co