GenPI.co - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan peringatan kepada masyarakat di daerah Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Saya memohon untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak gunung dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektoe tenggara dan selatan," ujar Puan di Jakarta, Kamis (9/12).
Hal itu diungkapkannya terkait rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Tidak hanya itu, Puan juga menegaskan untuk mewaspadai awan panas guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
"Masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran lahar di alur sungai. Sebab, banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," ucapnya.
Dirinya juga turut mengapresiasi pemerintah dan jajarannya BNPB, Basarnas, TNI/Polri yang telah melakukan tanggap darurat.
Puan mengingatkan pemerintah menyiapkan kebutuhan warga terdampak dan harus menjadi prioritas.
"Sediakan dapur umum agar kebutuhan makan pengungsi terjamin. Logistik lain seperti selimut, alas untuk tidur, hingga ketersediaan air dan listrik juga harus diperhatikan,” tutur Puan.
Sebelumnya, Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur meletus pada Sabtu 4 Desember.
Letusannya menghamburkan abu vulkanik, lava pijar yang cair serta guguran awan panas.
Tidak hanya itu, erupsi Gunung Semeru kali ini disebut merupakan paling besar dibanding pada 2020, yang menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News