Misteri Habib Diusir Sebelum Erupsi Semeru,  yang Usir Hilang

12 Desember 2021 12:10

GenPI.co - Ada misteri yang terkuak di sela cerita Erupsi Gunung Semeru. Seorang habib dikabarkan diusir. Puluhan warga yang usir habib dikabarkan hilang saat erupsi Semeru,

Pernyataan itu disampaikan saat Aliansi Ulama Madura melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR.

Dalam pernyataannya, dia mengungkapkan adanya aksi pengusiran warga terhadap seorang habib di Lumajang, Jawa Timur.

BACA JUGA:  Update Semeru: Kebutuhan Logistisk Warga Banyak dan Berlebih

"Ada kejadian tiga hari sebelumnya. Keluarga Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor, beliau salah satu orang yang selamat dari letusan gunung Semeru, Lumajang, yang berdomisili di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang," tutur Imam Muti, dikutip dari akun Instagram @kameraperistiwa, Jumat, 10 Desember 2021.

Fokus netizen langsung mengarah ke anggota aliansi Ulama Madura, Imam Muti. Dia lantas menjadi sorotan.

BACA JUGA:  Ramalan Anak Indigo Ngeri, Setelah Gunung Semeru Akan Ada Bencana

Sorotan mengarah pada Imam Muti lantaran ada misteri yang muncul setelah Erupsi Gunung Semeru.

Apalagi, tokoh yang diusir, Habib Muhdor, merupakan seorang tokoh masyarakat dan guru ngaji yang tinggal di bawah lereng gunung Bromo.

BACA JUGA:  Warning BMKG ke Kawasan Rawan Bencana Gunung Semeru, Awas Cuaca

"Sempat viral karena tiga hari sebelum letusan beliau diusir oleh salah satu anak pemilik rumah yang ditempati habib tersebut," ucap Imam Muti.

Dia pun mengatakan bahwa para warga yang mengusir Habib Muhdor saat ini dinyatakan hilang pascaerupsi Semeru. Sedangkan habib tersebut dikabarkan selamat.

"Dikabarkan 40 orang desa yang mengusir Habib Muhdor menghilang semua, namun sekarang habib Muhdor dalam keadaan selamat," tambah Imam Muti. 

Habib Muhdor dikatakan menempati rumah wakaf pemberian salah satu warga yang saat ini sudah meninggal dunia.

"Namun, salah satu anaknya mengusir habib dan keluarganya yang tidak punya tempat tinggal," kata Imam Muti.

Dia menambahkan bahwa habib Muhdor hanya bisa pasrah, karena rumah yang ditinggali adalah rumah wakaf pemberian warga desa.

"Sekarang banyak orang yang menawari habib tempat tinggal, dan meneruskan sebagai guru ngaji," ujar Imam Muti.

Menanggapi beredarnya video tersebut, seorang warga bersama Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor memberikan klarifikasi.

"Terkait pemberitaan masalah Habib diusir atau diusir sama warga, itu tidak benar. Terkait masalah warga 40 orang yang mengusir Habib, itu hoaks, tidak benar," sebutnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co