Mengenal Pabrik Tahu Na Po Tet, Tertua di Tangerang Selatan

19 Desember 2021 23:00

GenPI.co - Pabrik tahu Na Po Tet belakangan viral karena di areanya ditambahkan rumah makan yang asri banget.

Na Po Tet adalah pabrik tahu tertua di Tangerang Selatan. Pabrik itu sudah berdiri sejak 1965. Wah!

Lokasi pabrik tahu itu berada di Jalan Tekukur, Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan.

BACA JUGA:  Kafe Khas Jawa Barat Bakal Hadir di Ukraina

Nama pabrik itu diambil dari pendirinya, yakni Na Po Tet. Saat ini Na Po Tet dikelola Santo Halim yang merupakan generasi kedua.

Santo menuturkan sejak kecil sudah membantu ayahnya memproduksi tahu. Dia pun sangat hafal luar dan dalam pembuatan tahu.

BACA JUGA:  Es Kopi Susu Gula Aren Seenak Buatan Kafe, Mudah Banget Bikinnya

"Awalnya yang memproduksi pihak keluarga dan memang sejak dulu membantu papa," ujar Santo kepada GenPI.co, Rabu (13/12).

Santo menjelaskan, pada awalnya Na Po Tet tidak langsung menghasilkan buah manis.

BACA JUGA:  Pabrik Tahu Tertua di Tangerang Buka Rumah Makan, Menunya Yummy

Keluarga Na Po Tet harus bahu-membahu hingga tahu produksinya dikenal luas.

"Dulu, kami ke warung-warung untuk berjualan. Sekarang sudah didistribusikan ke supermarket," tutur Santo.

Tim GenPI.co juga memiliki kesempatan melihat langsung pembuatan tahu di Na Po Tet.

Tempat produksinya sangat higienis dan steril. Seluruh pekerja memakai masker dan sangat memperhatikan detail pengerjaan.

Santo menjelaskan, s pihaknya bisa memproduksi 150 kilogram atau setara 3.000 buah tahu per hari.

"Untuk satu bungkus isi lima harganya Rp 12 ribu. Tahu kuning dan putih harganya sama," kata Santo.

Pandemi covid-19 ternyata sangat berdampak terhadap kinerja Na Po Tet.

Santo pun harus memutar otak lantaran omzet menurun. Setelah berdiskusi dengan keluarga, Santo menjadikan halaman rumahnya sebagai rumah makan yang asri.

"Akhirnya, kami buka resto. Jadi, di area rumah kami ini ada pabrik dan tempat orang makan," ungkap Santo.

Biasanya pengunjung datang hanya ingin membeli tahu mentah. Kini, tahu yang baru diproduksi bisa langsung dicoba di rumah makan Na Po Tet.

Pengunjung juga dimanjakan dengan tempat yang sejuk dan beberapa gazebo. Fasilitas di Na Po Tet juga lengkap, seperti toilet dan tempat salat.

Santo juga menyediakan playground untuk anak-anak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co