GenPI.co - Ibu Negara Iriana Jokowi mendadak sakit sekali dan geram melihat tindakan asusila terhadap anak yang kerap terjadi.
Iriana berharap penegakan hukum dapat memberikan hukuman sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan pelaku.
"Makanya untuk hukum harus ditindak tegas dan keras, dan juga yang, pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai kelakuannya," kata Iriana di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/12).
Sebagai perempuan, Iriana mengaku sedih atas musibah yang menimpa anak-anak.
"Saya sebagai perempuan sangat sakit sekali, sakit sekali. Nanti semoga tidak ada korban-korban yang lain," ujarnya.
Iriana mengatakan bahwa kondisi para penyintas dalam keadaan sehat dan mengaku senang dikunjungi.
"Kami berharap ke depannya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," pungkasnya.
Dalam pertemuan itu, Ibu Negara didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Turut mendampingi pula dalam pertemuan tersebut yaitu Ketua Umum OASE KIM Ibu Erni Tjahjo Kumolo dan Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Kami.
Selain itu, Iriana Jokowi dan rombongan juga sebelumnya meninjau secara langsung vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan di SDN 196 Sukarasa, Kota Bandung, Jawa Barat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News