GenPI.co - Epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyampaikan pesan penting menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dicky meminta pemerintah perkuat skrining, salah satunya dengan mengecek apakah masyarakat tersebut sudah vaksin dengan dua dosis dan negatif dari Covid-19.
"Semua dilibatkan tokoh masyarakat, pemerintah pusat maupun daerah harus kompak," kata Dicky kepada GenPI.co, Rabu (22/12).
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak mendekati kerumunan dan terus menjaga protokol kesehatan.
"Jangan nantinya menjadi beban di pandemi yang belum selesai ini. Saya imbau masyarakat yang punya komorbid dan gejala diam saja di rumah," kata dia.
Dicky menambahkan bahwa pengawasan dari pemerintah juga perlu diperketat.
Jangan sampai lengah, dan menyebabkan kasus Covid-19 meningkat.
"Peraturan jam malam tetap dilaksanakan dan jika ada kerumunan harus langsung dibubarkan. Jangan sampai lengah ya," ujar Dicky.
Sebelumnya diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022 akan ada penerapan kebijakan pengetatan aktivitas dan mobilitas masyarakat.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19. Meski demikian, Budi memastikan tidak akan ada penyekatan jalan.
"Kebijakannya adalah pengetatan protokol kesehatan, bukan penyekatan karena masih mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi,” kata Budi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News