Cuaca Ekstrem di NTT, Rumah Warga Banyak yang Rusak

24 Desember 2021 14:20

GenPI.co - Cuaca ekstrem memicu sejumlah bencana di NTT. Akibatnya, rumah warga setempat banyak yang rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur menerima laporan dampak kerusakan akibat bencana. 

"Laporan kerusakan yang kami terima berupa rumah-rumah warga yang rusak akibat terendam banjir, terkena longsor, maupun tertindih pohon yang tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kododi Kupang, Jumat (24/12).

BACA JUGA:  Tepuk Tangan, 25 Anggota KKB Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

Diungkapkan kejadian rumah warga yang rusak itu terjadi di beberapa kabupaten dan kota di provinsi kepulauan itu.

Di Kota Kupang, misalnya, rumah warga terdampak akibat longsor yang terjadi.

BACA JUGA:  Pengumuman penting dari BNPB Pasca Gempa NTT

Kemudian di Adonara, Flores Timur, amukan angin kencang membuat pohon roboh menindih rumah penduduk.

Sementara di di Kabupaten Timor Tengah Utara, intesitas hujan yang tinggi mengakibatkan banjir. Rumah warga setempat pun terendam banjir.

BACA JUGA:  Masyarakat NTT Diminta Waspada, Cuaca Bakal Menggila Saat Natal

Ambrosius mengatakan pihaknya telah meminta BPBD kabupaten/kota agar mendata secara baik dan akurat dampak kerusakan akibat cuaca ekstrem yang saat ini masih melanda NTT.

"Apabila masih bisa dalam kapasitas kabupaten/kota menanganinya, maka bisa langsung ditangani, tetapi di luar kapasitas maka kita tangani sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Dia lantas meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan akan masih terjadi. 

Pasalnya, informasi peringatan dini dari Badan Meteorologi Geofisika (BMKG) bahwa terdapat suspect area bibit siklon tropis yang muncul di Laut Arafuru dan Laut Timor.

Dikatakan, kemunculan suspect area ini terindikasi semakin menguat dalam dua atau tiga hari ke depan.

Kondisi ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang di NTT.

"Oleh karena itu kami meminta semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan serta langkah-langkah penanggulangan bencana," katanya.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co