GenPI.co - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman blak-blakan meminta pemerintah tidak menganggap enteng soal temuan varian omicron.
Sebab, menurut Dicky Budiman, Omicron bisa menyebabkan adanya gelombang pandemic ketiga.
"Omicron tidak bisa kita anggap remeh," tegas Dicky Budiman kepada GenPI.co, Minggu (26/12).
Dicky Budiman menjelaskan, setidaknya varian Omicron ini 25 persen memang tidak menyebabkan keparahan dibandingkan Delta.
Namun, berdasarkan data lainnya, varian Omicron jauh lebih menyebabkan kepatahan, dibandingkan semua varian lain selain Delta.
"Artinya dibandingkan varian lain, atau yang lebih sering dibandingkan adalah virus liar yang di Wuhan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Dicky Budiman meminta penemuan kasus varian Omicron di Indonesia tetap harus disikapi serius.
"Sebab, Omicron memiliki kemampuan reinfeksi, orang yang sudah terinfeksi tetap bisa terinfeksi, bahkan 3 kali dibandingkan varian lain kemampuannya untuk menyebabkan infeksi ulang," paparnya.
Apalagi, menurut Dicky Budiman, Omicron juga bisa menurunkan kemampuan antibodi seseorang yang terinfeksi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News