Kepala BRIN Tegaskan Riset Kebencanaan Harus Serius

27 Desember 2021 14:40

GenPI.co - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa riset di bidang kebencanaan harus dilakukan dengan serius.

Pasalnya, riset kebencanaan tak hanya terkait dengan teknologi dan upaya mitigasinya saja.

"Memahami bagaimana mekanisme bencananya itu penting sebelum melakukan inovasi dan membuat teknologi," ujarnya dalam "Refleksi Akhir Tahun 2021", Senin (27/12).

BACA JUGA:  Cegah Krisis, BRIN Minta Kedaulatan Pangan Terus Digenjot

Handoko menegaskan pihaknya tengah melakukan evaluasi secara detail terkait program riset kebencanaan di BRIN.

Menurutnya, harus ada rasionalitas yang bisa diterima semua pihak untuk membuktikan bahwa apa yang BRIN lakukan sesuai dengan kaidah ilmiah.

BACA JUGA:  BRIN Tak Hanya Kebutuhan Riset, Ini untuk Indonesia

"Nanti taruh sensor peringatan dininya di mana, tsunaminya di mana. Bisa juga taruh sensorsnya sudah benar, tapi ternyata tak mampu deteksi bencana," ungkapnya.

Handoko mengatakan memahami alam dan kebencanaan secara ilmiah sangat rumit, bahkan di wilayah daratan yang masih bisa terjangkau manusia.

BACA JUGA:  Kepala BRIN Sebut Biaya dan Risiko Dunia Riset Sangat Tinggi

Pasalnya, bencana alam adalah peristiwa non-linear.

"Bayangkan, jika teknologi mitigasi bencana di wilayah daratan saja sudah rumit, bagaimana untuk di lautan?" katanya.

Oleh karena itu, Handoko berharap periset BRIN bisa melakukan penelitian kebencanaan berlandaskan rasionalitas tersebut serta dapat mengungkapkan ke masyarakat dalam bahasa populer.

"Kami harap hasil riset itu bisa dibaca dan didengar masyarakat dengan benar, apalagi di tengah derasnya arus informasi hari ini," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co