GenPI.co — Kabupaten Bojonegoro berhasil menyabet 2 rekor MURI yakni menyuguhkan 2.050 penari “Thengul” di kawasan Trucuk, dan juga menyediakan 25.000 sego buwuhan. Pagelaran Kolosal ini merupakan rangkaian acara dalam Bojonegoro Thengul International Folklore 2019 yang dihelat pada 14-18 Juli 2019.
Bojonegoro ini ikut berpartisipasi untuk unjuk kebolehannya menyuguhkan tarian khas Bojonegoro. Dengan make up putih, bibir merah merona dan pakaian khas penari Thengul, mereka secara tertib mengambil tempat di samping dan atas Jembatan Sosrodilogo Bojonegoro.
Tarian yang identik dengan gerakan patah - patah dan disisipi dengan unsur komedi ini terbukti berhasil memukau ribuan pasang mata yang menyaksikan. Tak henti hentinya para masyarakat Bojonegoro dan wisatawan lokal maupun asing mengabadikan momen bersejarah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Amir Syahid mengungkapkan, pagelaran akbar ini bertujuan untuk menegaskan bahwa Bojonegoro mempunya ikon budaya yang sudah memiliki hak kekayaan intelektual.
"Jika di Banyuwangi ikonnya tari Gandrung, di Bojonegoro ikonnya Tari Thengul," ujarnya.
2.050 peserta tari Thengul di gelaran Thengul International Folklore
Paginya dan dilokasi yang sama, Bojonegoro juga menggelar Even Kuliner bertajub Lomba kreasi Sego Buwuhan serta Pemecahan rekor MURI 16.310 Sego buwuhan (semacam nasi bungkus). Tentunya ribuan nasi yang dibungkus dengan daun jati tersebut akan dibagikan kepada para masyarakat yang datang menyaksikan.
Juri Master Chef Indonesia, Junior Juna Rorimpandey (Chef Juna) berkesempatan mencicipi dan menilai hasil kreasi para peserta lomba Sego Buwuhan. Menurutnya, Sega Buwuhan memiliki rasa dan menu tersendiri dibanding kuliner lainnya. Meskipun ini masakan tradisional, tapi harus kita tingkatkan dengan penampilannya.
Perwakilan dari Museum Rekor Indonesia pun memberikan sertifikat pemecahan rekor Muri untuk Tari Thengul terbanyak dan Sego Buwuhan terbanyak kepada Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.
Baca juga:
Gelar Senam Kesegaran Jasmani Djadoel, Wonosobo Raih MURI
Festival Bakmi Jawa Khas Gunung Kidul Pecahkan Rekor MURI
"Rekor ini melengkapi rekor yang telah diraih sebelumnya seperti rekor pembuatan makanan khas Ledre, ruwatan masal, menggiring bola api, dan senam anti korupsi," terang Sri Hidayati.
Thengul International Folklore Festival juga akan diramaikan dengan berbagai acara tentang seni dan budaya. Seperti Pagelaran Wayang Thengul pada 15-17 Juli, edukasi batik bojonegoro & Pembuatan wayang thengul pada 25 juli 2019, penanaman pohon serta berbagai kesenian tradisional pada 16 juli mendatang.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News