Arah Kiblat di 24 Masjid di Cirebon Ternyata Melenceng

16 Juli 2019 05:00

GenPI.co — Arah kiblat sejumlah masjid di Kota Cirebon, Jawa Barat, melenceng dari 7-10 drajat. Hal itu berdasarkan kalibrasi arah kiblat yang dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

"Kita lakukan kalibrasi di 24 masjid dan sebagian besar arah kiblatnya melenceng," kata Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Kota Cirebon Rokhiyatun di Cirebon, Senin.

Rokhiyatun mengatakan ketidaksesuaian arah kiblat itu tidak terlalu jauh, namun dari hasil kalibrasi rata-rata melencengnya arah kiblat itu 7 sampai 10 derajat. Akan tetapi ada juga masjid yang arah kiblatnya sudah tepat sesuai dengan yang seharusnya.

"Pada dasarnya arah kiblat masjid cukup dikalibrasi satu kali, yakni saat dibangun," tuturnya.

Dia melanjutkan untuk kalibrasi juga bisa dilakt lagi terutama saat terjadi fenomena alam tertentu yang menyebabkan pergeseran posisi lempeng bumi, misalnya gempa bumi dan tsunami.

Untuk itu, pihaknya membagikan alat kalibrasi arah kiblat ke DKM yang masjidnya telah dikalibrasi, agar mereka bisa mengalibrasi masjid dan musala disekitarnya sehingga arah kiblatnya sesuai.

"Kalau ada fenomena alam itu, kami akan umumkan untuk kalibrasi ulang," katanya. 

Baca juga:

15-16 Juli Matahari Pas di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Hari Ini Pas Matahari di Atas Kabah, Yuk Cek Arah Kiblatmu

Kalibrasi adalah mengecek ulang arah kiblat untuk salat sehari hari. Waktu untuk kalibrasi adalah saat matahari tepat berada di atas Kabah. Tahun ini, dua kali waktu yang tepat untuk kalibrasi. Pertama pada 28 Mei 2019 lalu pukul 16.18 WIB, dan kedua pada Selasa hari ini, 16 Juli 2019. Namun kalibrasi arah kiblat dapat dilakukan pada waktu toleransi yakni mulai dari satu hari sebelum hingga satu hari sesudah waktu matahari tepat di atas kabah. (ANT)


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co