DPR: Wajar Dilakukan Buka Tutup Pintu Kedatangan Luar Negeri

01 Januari 2022 00:20

GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, membeberkan antisipasi virus varian omicron yang dinilai berasal dari negara yang tingkat omicronnya tinggi.

“Karena itu ditambahkan jadi 14 hari, harapannya dengan itu bisa lebih ketahuan, terdeteksi lebih dini,” Christina saat ditemui di SDN 05 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (31/12).

Politikus Golkar itu pun juga mengatakan pintu luar negeri perlu ditutup untuk mencegah penularan varian omicron secara masif.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Kalah dari Thailand, Anggota DPR Buka Suara

“Perlu, itu kan, selalu buka tutup, ya, hal yang sama juga berlaku kan kaya Belanda sedang lockdown,” ungkapnya.

Menurut politikus Golkar itu, sistem buka tutup tersebut dinilai wajar.

BACA JUGA:  Peneliti ICW Beber Bukti KPK Makin Lemah, Sebut DPR

“Itu sesuatu yang wajar, sih, disesuaikan dengan keadaan terkini dan itu dilakukan oleh banyak negara,” katanya.

Seperti yang diketahui, varian omicron sudah masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:  DPRDI Kepri: NKRI Harga Mati Jangan Jadi Slogan Saja

Saat ini Indonesia telah mengidentifikasi 68 kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron.

Puluhan kasus Omicron di Indonesia itu mayoritas imported case dari 60 WNI pelaku perjalanan luar negeri, 7 WNA, dan satu kasus transmisi lokal di DKI Jakarta.

Mayoritas kasus datang dari pelaku perjalanan internasional negara Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, kasus lainnya juga datang dari para pelaku perjalanan negara seperti Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malawi, Malaysia, Nigeria, Kongo, Spanyol, Ukraina dan Irlandia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co