
GenPI.co - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana menyoroti pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut dia, pemberantasan korupsi pada dua tahun terakhir makin lemah di bawah Ketua KPK Firli Bahuri.
"Dalam penindakan pemberantasan korupsi bukan tidak dilakukan, melainkan pelaksanaannya masih biasa-biasa saja," ujar Kurnia kepada GenPI.co dari Jakarta, Rabu (29/12).
BACA JUGA: Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
Kurnia mengungkapkan gerakan KPK dalam memberantas korupsi terlihat tidak jelas melalui kontroversi dari para petingginya.
Selain itu, gebrakan dalam KPK sejauh ini tidak terlihat mengesankan, bahkan cenderung melemah.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Serai Campur Madu Khasiatnya Tokcer, Wow Banget
"Praktis tidak terlihat adanya target yang jelas dan terukur, bahkan intervensi ke area prioritas juga minim dilakukan," jelasnya.
Sementara itu, Kurnia berpendapat bahwa penegakan hukum di KPK mulai terlihat adanya kepentingan lain.
BACA JUGA: Cespleng! Air Rebusan Daun Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat
Sebab, Undang-Undang (UU) untuk memperkuat KPK tidak segera terlaksana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News