Suara Lantang Anggota DPR, Pemerintah Harus Mengawasi PTM Sekolah

GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher blak-blakan meminta Pemerintah Jokowi mengawasi pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah berjalan.

Sebab menurutnya, tidak akan ada gunanya jika fasilitasnya lengkap, tetapi penerapannya tidak diawasi.

"Temuan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di beberapa sekolah di Pulau Jawa penegakan prokesnya masih sangat lemah," jelas Netty Prasetiyani kepada GenPI.co, Senin (3/1).

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Politikus PKS itu mengatakan, para guru dan siswa yang dijumpainya banyak yang tidak tertib dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

"Harus ada edukasi dan pembiasaan untuk taat prokes, baik itu oleh tenaga pendidik, perangkat sekolah dan peserta didik," kata Netty Prasetiyani.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Tak hanya penerapan cuci muka, tetapi penggunaan masker juga dinilai tidak maksimal dan hanya digunakan saat berangkat.

"Masker seharusnya digunakan baik saat pembelajaran maupun di lingkungan sekolah, karena area tersebut lebih rentan mengingat padatnya jumlah orang," ungkapnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Selain itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini juga meminta pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun dan usia 6-11 tahun.

"Vaksinasi anak harus mencapai 70 persen agar terbentuk kekebalan kelompok, jangan biarkan anak yang belum divaksin mengikuti PTM," jelas Netty Prasetiyani.

Menurut Netty Prasetiyani, PTM hanya boleh diberlakukan apabila di sekolah tersebut tenaga pendidik, perangkat sekolah dan peserta didik sudah semuanya divaksin lengkap.(*)