Alarm BMKG Beri Kabar Buruk, Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Wakatobi

05 Januari 2022 07:50

GenPI.co - Alarm Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika berbunyi nyaring. Pasalnya, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 mengguncang Wakatobi.

Dipantau GenPI.co dari laman @infoBMKG, gempa menggucang pada pukul 03.55 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa ada di laut 182 km Timur Laut Wakatobi. Kedalaman gempa mencapai 569 kilometer.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Titik koordinat gempa berada pada 4.91 LS - 125.18 BT.

Gempa tersebut dirasakan hingga Ambon dengan Skala II MMI.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

BMKG memastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Namun, masyarakat tetap diimbau agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Hingga saat ini, belum diketahui ada tidaknya dampak yang ditimbulkan.

Perlu diketahui, bahwa Skala MMI (Skala Mercalli) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada 1902.

Skala MMI lalu dimodifikasi oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann pada 1931.

Di mana, Skala MMI terbagi menjadi 12 kategori dampak guncangan gempa bumi.

Petunjuk soal dampak gempa yang dimaksudkan pada setiap kategori skala MMI adalah sebagai berikut:

Skala I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

Skala II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Skala III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV MMI: Getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Skala V MMI: Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Oleh sebab itu, masyarakat harus waspada dan bertindak cepat bila terjadi gempa di daerahnya. Ini beberapa langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa:

- Jika berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co