GenPI.co - Selasa malam (16/7), kawasan Candi Palah, Penataran, Nglengok, Blitar jawa Timur dipadati ratusan wisatawan dari berbagai daerah. Mereka ingin laru t dalam deretan kesenian yang tersaji acara Purnama Seruling Penataran (PSP) yang digelar di tempat itu.
Event rutin dihelat sejak 2011 ini dikhususkan untuk menghidupkan kembali kearifan lokal. Penyelenggara acara Dewan kesenian Kabupaten Blitar, juga mengajak berbagai seniman untuk semakin memperkaya setiap pagelaran.
Gerimis tipis sempat turun saat acara berlangsung. Namun mereka yang berada di lokasi bergeming menyaksikan pertunjukan. Di sesi awal, para penonton dihibur dengan penampilan apik dari kesenian Jaranan Pegon Blitar, tari Barong “Mega Mendung Budaya” serta Barongsai dan Liong dari Klenteng Poo An Kiong.
Baca juga:
Begini Penampakan Gerhana Bulan di Pekanbaru, Riau
Kartunis, Kalau Mau Gali Kreativitas di Sini Tempatnya
Admin Website Kecamatan Wajib Tahu Jenis Hoax
Para pengunjung juga disajikan dengan penampilan dua seniman mancanegara. Mereka adalah Rodrigo Parejo dari Spanyol dan Yuliana Meneses. Kehadiran keduanya dengan pertunjukan musik dan tari-tarian dari negara masing-masing membuat suasana semakin meriah. Apa lagi dalam pertunjukan mereka itu berkolaborasi dengan seniman lokal
Bupati Kabupaten Blitar, Rijanto menyambut baik pagelaran ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Purbakala Kemendikbud Republik Indonesia yang telah memberikan izin penggunaan komplek Candi Palah untuk pementasan ini.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan tahunan Purnama Seruling Penataran yang digagas Dewan Kesenian Kabupaten Blitar ini. Oleh karena itu, semoga apa yang dilakukan ini bisa menjadikan kita lebih bersemangat lagi dalam membina kebudayaan dan kesenian di daerah kita," ungkapnya.
Puncak acara adalah suguhan sendratari berjudul "Bubhuksah dan Gagang Aking". Yang unik, gerak tarian ini digarap berdasarkan relief yang terdapat pada pendopo teras Candi Palah Sendratari tersebut bercerita tentang perjalanan spiritual dua anak manusia hingga mencapai nirwana.
"Cerita Panji diangkat dari relief Candi Penataran ini menceritakan Percintaan Panji Asmoro Bangun dengan Dewi Sekartaji. Inilah yang menjadi kebanggan Warga Blitar," tandas Rijanto.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News