GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api Cibatu-Garut sebelum resmi dioperasikan.
Pengecekan kesiapan teknis dimulai dari Stasiun Bandung, Cibatu, Pasir Jengkol, Wanaraja, sampai Stasiun Garut Kota, menggunakan kereta inspeksi 4.
Ridwan Kamil memastikan persiapan reaktivasi jalur kereta api sepanjang 19,5 kilometer itu sudah 100 persen dan siap digunakan.
"Saya klaim persiapannya sudah 100 persen," katanya di Stasiun Garut Kota, Jumat (7/1/2022).
Dia berharap Kementerian Perhubungan selaku pemegang otoritas agar segera meresmikan jalur tersebut karena sangat dinantikan masyarakat.
Saat ini, pengoperasian jalur kereta api Cibatu-Garut tinggal menunggu finalisasi administrasi.
"Kewenangannya ada di Pak Menteri (Perhubungan). Saya harap bisa secepatnya menyelesaikan proses administrasi sehingga warga bisa menikmati fasilitas yang dinantikan ini," tuturnya.
Dalam inspeksi tersebut, Ridwan Kamil didampingi Dirut PT KAI Didiek Hartantyo berhenti di tiga stasiun pemberhentian yaitu, Pasir Jengkol, Wanaraja, dan Garut.
Menurut dia, tiga stasiun tersebut walaupun kecil tapi memiliki fasilitas modern dan lengkap.
Adapun tarif yang akan diberlakukan pada jalur tersebut, untuk lintas Garut tak sampai Rp 5 ribu.
Sementara dari Garut ke Bandung kemungkinan Rp 10 ribu dan Rp 40 ribu bagi penumpang yang menuju Jakarta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News