Gawat, Ada Alarm Bahaya untuk Indonesia, Mohon Doanya

10 Januari 2022 22:00

GenPI.co - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menyebutkan, Indonesia akan mengalami gelombang ketiga Covid-19.

Menurutnya, hal itu terlihat dari lonjakan kasus aktif Covid-19 setiap harinya, yang mengalami peningkatan kasus varian Omicron.

"Alarm sudah mulai nyala, dan awal gelombang 3 sudah mulai naik," ujar Dicky saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).

BACA JUGA:  Daerah di Kepri Ini Kembali Nol Kasus Covid-19

Meski demikian, adanya gelombang ketiga sebenarnya tak mengherankan, lantaran terjadi bila ada varian baru.

Selain itu, saat ini aktivitas dan mobilisasi masyarakat juga sudah tergolong tinggi dibandingkan pada 2020 dan 2021.

BACA JUGA:  Covid-19 Melandai, Penumpang Bandara Pattimura Naik 20 Persen

"Intervensi juga menurun, akan membuat potensi gelombang ketiga itu terjadi. Dan ini adalah awal gelombang itu," terangnya.

Dicky menambahkan, potensi kasus Omicron di Indonesia seperti Covid-19 varian Delta.

BACA JUGA:  Ribuan PMI yang Dipulangkan Melalui Batam Positif Covid-19

"Saya masih melihat potensi puncaknya masih moderat, artinya tidak belum seperti delta, tapi potensi seperti delta bisa," tutur dia.

Sebagai informasi tambahan, kasus Covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529 di DKI Jakarta kini tercatat mencapai 407 kasus pada Minggu (9/1/2022) kemarin.

Dikutip dari akun instagram resmi @dkijakarta, sebanyak 350 kasus omicron di DKI berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Sisanya atau sebanyak 57 kasus berasal dari transmisi lokal atau non-PPLN.

Sementara, merujuk data Satgas Covid-19, pada Sabtu (8/1/2022), ada tambahan 479 kasus baru yang positif Covid-19 di Indonesia.(mcr4/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co