GenPI.co - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berencana memperlebar sejumlah drainase guna mengantisipasi banjir, seperti yang terjadi pada awal Januari 2022 lalu.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, dari peninjauannya ke Kecamatan Batu Aji yang menjadi salah satu titik banjir, pihaknya akan membenahi gorong-gorong.
Tinjaunnya kali itu, Rudi turut membawa serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) sera Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam.
"Tidak lain, kami ingin banjir selesai," katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Selasa (11/1).
Dia menjelaskan, beberapa gorong-gorong akan dibenahi dengan cara diperlebar dan ditinggikan. Sehingga fungsinya dapat bertahan 5-10 tahun ke depan.
"Gorong-gorong yang sekarang diganti dengan box culvert. Saya minta dibuka hingga 4-5 meter dan ditinggikan," kata dia.
Dalam tinjauan itu, beberapa masyarakat juga turut menyampaikan persoalan yang mereka hadapi, selain banjir kepada Wali Kota Batam.
Rudi pun mengajak masyarakat turut andil mencegah banjir dengan bergotong royong di wilayah masing-masing, dan tidak membuang sampah ke saluran parit.
Di beritakan sebelumnya, hujan yang melanda Batam pada awal Januari 2022 membuat sejumlah wilayah tergenang banjir. Beberapa pemukiman warga bahkan ada yang terbenam hingga penghuninya harus mengungsi.
Sejumlah bantuan pun telah disalurkan. Mulai dari kebutuhan pokok, pakaian, hingga alat berat untuk mengeruk sisa-sisa banjir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News