GenPI.co— Bukan hanya kaya akan seniman seni dan budaya, Kabupaten Banyuwangi juga menyimpan puluhan desainer berkelas.
Sebagai upaya untuk mendukung karya mereka pada Rabu malam (17/7/2019), Pemkab Banyuwangi menggelar Banyuwangi Fashion Festival (BFF) sebagai ajang unjuk gigi para desainer lokal.
Baca juga:
Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge, Taklukkan Tanjakan Ekstrem
Puluhan Peselancar Beradu di Atas Ombak di Pulau Merah Banyuwangi
Sebanyak 11 desainer turut serta dalam fashion show yang diselenggarakan di Gesibu Blambangan Banyuwangi tersebut. Mereka tergabung dalam Komunitas Designer Banyuwangi (KDB) sepakat membawakan rancangan busana dengan tema pesona seni budaya Banyuwangi.
Dari 80 koleksi dengan tema tradisi lokal tersebut, diantaranya tampil busana Mystic of Gandrung Banyuwangi, Jaripah, Panjer Keling, the Secret of Jaran Goyang, Barong Sunar Udara, hingga Janger Banyuwangi.
Desainer Ridho dari Batik Sisik Melik menampilkan buasana Puter Kayun atau tradisi napak tilas warga Boyolangu, Banyuwangi dengan cara menaiki delman.
Dalam rancangannya, Ridho menjelaskan ia hanya menggunakan kain katun warna coklat, yang diidentikkan dengan kuda. Tali-tali yang banyak dimunculkan di busananya diibaratkan tali delman yang mengikat kuda.
Pada kesempatan ini, Ipuk Fiestiandani, istri Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengapresiasi berbagai karya para desainer lokal ini. Menurutnya, kian tahun kualitas desain para desainer yang tergabung dalam Komunitas Designer Banyuwangi ini terus meningkat.
“Desain, warna, dan style-nya sangat beragam dan meningkat kualitasnya,” puji Fiestiandani.
Menambah meriah, penampilan para model yang membawakan koleksi dari para desainer diiringi suara merdu penyanyi Vidi Aldiano. Sontak sorak sorai ratusan masyarakat yang hadir pada kesempatan kali ini semakin memeriahkan pagelaran Banyuwangi Fashion Festival.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News