Tak Hanya Curi Ikan, Kapal Ikan Asing juga Palsukan Identitas

12 Januari 2022 19:42

GenPI.co - Dua dari tiga kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam yang ditangkap patroli laut TNI AL di Perairan Laut Natuna Utara, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), diketahui turut memalsukan identitas kapal.

Identitas palsu itu diketahui saat ketiga kapal hendak diserahkan ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai di Sabang Mawang, Pulau Tiga, Natuna, Rabu (12/1). Dua di antaranya memiliki nomor lambung yang sama.

Komandan KRI Tjiptadi-381, Letkol Laut (P) Irwan, mengatakan, dua dari tiga KIA berbendera itu sama-sama bernomor lambung BTH 2122 TS.

BACA JUGA:  Benda Aneh Bikin Gempar di Natuna, Kapal Perang TNI AL Bergerak

KIA itu ditangkap oleh dua kapal yak KRI Tjiptadi-381 dan KRI Tuanku Imam Bonjol-383 BKO Gusus Tempur Laut Koarmada I.

KIA itu kemudian ditangkap saat KRI Tjiptadi-381 mendeteksi kontak radar yang saat didekati secara visual, teridentifikasi sedang menangkap ikan menggunakan pukat tarik.

BACA JUGA:  Curi 2 Ton Ikan di Natuna, Kapal Vietnam Diamankan Bakamla

"Selanjutnya kami lakukan prosedur pengejaran penangkapan dan penyelidikan (Jarkaplid)," katanya.

Berdasarkan pemeriksaan awal, kata dia, KIA dengan tanda selar BTH 2122 TS itu diduga menangkap ikan di perairan ZEEI tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

BACA JUGA:  TNI AL Tangkap 3 Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna

KIA berbendera Vietnam itu pun kemudian diamankan beserta 12 orang anak buah kapal (ABK) termasuk nakhodanya, ke Dermaga TNI AL Sabang Mawang Lanal Ranai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Selain itu, kami juga turut menangkap dua KIA berbenda Vietnam lainnya yang diduga menangkap ikan di perairan Laut Natuna Utara secara ilegal," kata dia.

Kedua kapal itu, diketahui memiliki tanda selar BTH 2121 dan BTH 2122 TS dan tidak memiliki dokumen sah melakukan penangkapan ikan di perairan ZEEI.

Dari dua kapal itu, turut diamankan 14 orang termasuk nakhoda dan ditemukan muatan ikan yang diduga telah dipindahkan ke pengepul. (ant/*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co