Geger, Ada Makhluk Muncul Sebelum Gempa Banten, Bikin Merinding

15 Januari 2022 18:20

GenPI.co - Kejadian gempa bumi di Banten bermagnitudo 6,7 ternyata menyisakan kejadian yang tak disangka.

Pasalnya, masyarakat dihebohkan dengan kemunculan Geger Lintang atau lebih dikenal dengan Hiu Paus atau Hiu Bentang di bibir Pantai Citepus, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (14/1/2022) sebelum terjadi gempa bumi.

Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Asep Saepulloh atau Asep Edom menerangkan Hiu Paus itu memang sempat berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

BACA JUGA:  BNPB: Gempa Banten Dirasakan Sampai Cianjur dan Lampung

"Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan sempat memotret dan merekamnya dengan handphone dan kebetulan saya juga berada di lokasi," ujar Asep dikutip dari Antara, Sabtu (15/1/2022).

Dia menduga, kemungkinan Hiu Paus mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton.

BACA JUGA:  Ini Daerah Terdampak Gempa M 6,7 Banten, Semua Warga Wajib Tahu!

Kemunculan hiu bernama ilmiah Rhincodon typus tengah mencari makan.

Kendati demikian, harus diakui Hiu Paus sangat jarang melintas di Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.

BACA JUGA:  BMKG Catat Ada 33 Kali Susulan Gempa Banten hingga Hari Kedua

Namun, dirinya tidak ingin mengaitkan kemunculan Hiu Paus itu dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB.

"Saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus," imbuh dia.

Asep Edom menambahkan saat Hiu Paus itu muncul ke permukaan laut, kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjung dan hanya terlihat beberapa wisatawan saja.

Namun, dia tetap memberikan imbauan untuk menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah itu.

Walaupun tidak memangsa atau menyerang orang, tetapi tetap berbahaya karena kebiasan dari ekor maupun siripnya yang berukuran besar bisa melukai manusia.(antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co