GenPI.co - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar audiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri.
Dalam kegiatan itu, BPK menyerahkan sertifikasi profesi Certified State Finance Auditor (CSFA) kepada Kapolri.
“Pemberian sertifikat CSFA untuk para perwira menengah dan pertama di Polri ini penting. Karena, anggota kepolisian saat ini membutuhkan kemampuan untuk melakukan audit,” ujar Listyo Sigit, Selasa (18/1).
Menurutnya, kemampuan tersebut sangat berguna dalam menangani suatu perkara yang menyangkut permasalahan kerugian negara maupun kerugian daerah.
Oleh sebab itu, Kapolri ingin adanya kegiatan supervisi antara Polri dan BPK dengan menggelar pelatihan demi meningkatkan kemampuan auditor dari personel kepolisian.
"Pada prinsipnya anggota kami diberikan kemampuan sebagai auditor agar paham saat ada supervisi," tutur mantan Kapolda Banten itu.
Listyo Sigit juga meminta BPK menyelenggarakan pelatihan kemampuan audit untuk seluruh personel Polri agar proses penegakan hukum berjalan secara cepat lewat identifikasi dini.
"Penting sekali memahami bagaimana cara kita bisa mengaudit, dengan begitu kita bisa memberikan warning untuk ke dalamnya," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono membeberkan maksud kedatangannya menjumpai Kapolri.
"Kedatangan kami ke sini ingin menyerahkan sertifikat CSFA kepada Bapak Kapolri," kata Agus.
Menurut dia, tujuan sertifikasi profesi CSFA tersebut demi menjaga dan meningkatkan kompetensi seorang pemeriksa keuangan negara.
Tidak hanya itu, sertifikat tersebut juga menjadi syarat untuk menandatangani Laporan hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Negara dalam pemeriksaan Laporan Keuangan (LK), pemeriksaan kinerja, dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News