IM57+ Kecam Penjemputan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti

20 Januari 2022 16:20

GenPI.co - IM57+ bersuara keras. Ada nada kecam penjemputan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang disuarakan.

Laporan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti akhirnya berbuntut panjang.

Seperti diketahui, laporan tersebut muncul lantaran beredarnya video berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya" yang diunggah melalui akun Haris Azhar di YouTube. 

BACA JUGA:  Haris Azhar Siap Lawan Luhut Pandjaitan di Meja Hijau

Hal tersebut lantas berujung pemanggilan paksa terhadap dua aktivis tersebut. Hal itu lantas membuat Manajer Kampanye IM57+ Institute Benydictus Siumlala angkat suara. 

“Kami mengecam berlanjutnya kriminalisasi dua aktivis HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti oleh kepolisian,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (20/1).

BACA JUGA:  Polda Metro Jaya Jemput Paksa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti?

Dirinya menilai hal tersebut sebagai ancaman terhadap kebebasan berekspresi yang dilindungi oleh konstitusi.

“Kriminalisasi ini adalah bentuk ancaman terhadap kebebasan berekspresi. Padahal kebebasan berekspresi dilindungi oleh pasal 28 dan 28E UUD 1945,” ucapnya.

BACA JUGA:  Penjemputan Paksa Haris Azhar dan Fatia Dinilai Menodai Demokrasi

Seperti diketahui, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dijemput sejumlah polisi di rumah masing-masing. Hal itu dikonfirmasi oleh Koordinator bidang Riset dan Mobilisasi KontraS Rivanlee Anandar.

"Pagi tadi, Fatia & Haris didatangi empat sampai lima polisi di kediamannya masing-masing untuk dibawa ke Polda Metro Jaya," ujar Rivanlee.

Namun, keduanya tetap menolak untuk dijemput karena mereka memilih untuk datang sendiri ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

"Mereka menolak dan memilih untuk datang sendiri ke Polda," ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co